Makassar – Program S3 Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Program Pascasarjana Unismuh Makassar, mendatangkan Prof Dr H Tobroni MSi, Guru Besar Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang dalam kuliah tamu yang digelar pada Senin (17 Februari 2020), di ruang Lecture Theatre, Pascasarjana Unismuh Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Tobroni berbagi tips dan trik bagaimana menulis artikel ilmiah di jurnal bereputasi, kepada dosen Unismuh dan mahasiswa S3 PAI Unismuh.
Menurut Prof Tobroni, tidak sulit membuat artikel ilmiah. Dia menjelaskan bahwa artikel ilmiah yang termuat di jurnal bereputasi, tidak selalu harus berdasarkan temuan data lapangan. Tulisan dari kajian pustaka, kata dia, juga mempunyai peluang yang besar untuk dipublikasikan di jurnal berputasi.
Prof Tobroni juga memberikan tips untuk mendapatkan bahan tulisan artikel ilmiah, yaitu dengan pendekatan kepada mahasiswa terutama mahasiswa bimbingan. Tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa, kata Prof Tobroni, dapat menjadi satu artikel ilmiah untuk jurnal di mana bukan hanya nama mahasiswa sebagai penulisnya, tetapi juga dapat mencantumkan nama dosen sebagai pembimbing. Selain itu, tugas-tugas mahasiswa juga dapat dibuat menjadi book chapter dengan tetap melibatkan dosen pengajar sebagai bagian dari buku tersebut.
“Terutama penelitian hasil disertasi. Disertasi itu kan penelitian mahasiswa yang paling bagus, yang dapat dijadikan artikel ilmiah hasil kerjasama mahasiswa yang bersangkutan dengan dosen-dosen pembimbingnnya,” jelas Prof Tobroni.
Namun dia mengingatkan bahwa sebelum mengirim artikel ilmiah ke suatu jurnal, penulis harus mempelajari terlebih dahulu syarat-syarat yang ditentukan oleh jurnal yang bersangkutan, gaya penulisan dan terutama kesesuaian substansi penelitian. “Jadi jangan asal mengirimkan ke suatu jurnal,” katanya.
Dari keaktifan menulis di jurnal bereputasi, Prof Tobroni mengungkapkan kalau dirinya melalui lompatan jauh untuk mencapai Guru Besar. Lompatan itu, kata dia, dari Pangkat Akademik III/d langsung melompat ke Guru Besar dengan Pangkat Akademik IV/d. Hal itu dapat dia capai berkat publikasi artikel ilmiah di jurnal bereputasi. (Hurriah AH)